KAMAR KERINDUAN SEMUSIM LALU
Gundah apa lagi
kepada malam
engkau pun mengeluh
pada waktu
mencari alpa kerinduan
dalam kamar kenangan
desah nafas mula bersarang
jangan engkau racau
dalam amuk diri
menjadi pesta rimbunan
mengitari sepanjang
kembara yang pernah datang
semusim itu berharap
yakin diri terus melangkah
setibanya di perhentian
saujana gelap semata
tiada lena di peraduan
terhimpit gelisah yang tersimpan
penantian lewat malam
tiba-tiba mengais rinduku
kembali
untuk apa
Tiada ulasan:
Catat Ulasan