selagi aku hidup selagi itu puisiku berkarya
8/28/2013
CAHAYA IILAHI
Kita yang bergerak
mendandankan keindahan
wajah kehidupan
menyusuri dalam keringat
kebijaksana membawa
sangkar riwayat diri
dari mendaki kemuncak diri
kerapuhan usia
terlalu banyak mengadu
tentang noda dan nafsu
namun seribu kekeliruan
terhimpun panjang kejahilan
masih berpeluk tubuh
hablur mentari membahang
ketika kusyukkan tasbih
berwitir
bangkitlah dari gamitan lena
bertahjudlah dalam sunyi
di celahan syukur hidayah diri
aku diselimuti kasturi-NYA
cahaya putih itu kutemui kembali
penalukisan hatiku
ummi marsheyta
27.8.13
8/26/2013
SENYUMAN WAJAH DERITA
titisan air linangan
kembali melimpah
di ruang kamar itu
sendu yang tersembunyi
di tirai jendela
mengukir senyum
wajah mempamerkan bahagia
redup hati menumpang
di sudut malam
sering menjadi keresahan
mimpi yang datang
takkesudahan
hingga lena malam
kegangguan.
penalukisan hatiku
ummi marsheyta
26.8.13
SEBUAH KEANGKUHAN HATI
Aku dalam kebingungan
melihat resah petang
mengalunkan angin
berdendang kepedihan
perit menahan diam
ketika ragu tidak menyelimuti diri
salju cinta itu bagai sutera yang halus
memenuhi ruang kelembutan
mendampingi segenap perasaan
dalam rindu hinggar binggar
tiba-tiba pilu menujami seluruh raga diri
terisak jiwa di rundung malam
hingga menghiris belati
dalam suara hati
setelah kaulemparkan kedustaan
biarlah rasa menari
berkidungkan syair
menghanyutkan diri dalam usai cerita
tersembunyi antara kata
yang kesudahannya terdiam
sakit menahan
setelah berkurun tersimpan
oleh rahsia hati
antara cinta dan pengkongsian
dalam kehidupan perjalanan
diri seorang kamu
akhirnya terlerai oleh keangkuhan hati
penalukisan hatiku
ummi marsheyta
25.8.13
KEMAAFAN ITU
CERPEN
KEMAAFAN ITU
Entah sampai bila harus perjalanan ini tersisa dengan kesakitan.pedih diri aku menanggung luka semalam.
Sudah lama aku tidak kembali di daerah ini,mungkin ada yang tidak mengenali aku lagi.Seingat aku tempat inilah yang banyak membuatkan aku menjadi manusia yang terlalu banyak dosa dengan tangan ini juga aku menanggung rezeki untukbmereka.
Ahh!! dosa aku.
keluh wanita ini setelah lama termenung mengenang sejarah silamnya.
Bangkit dari kisah itu seorang wanita yang kembali sedar atas kesilapan semalam.kini dengan berkat doa.Dia kembali mencari dirinya yang terlanjur atas kesilapan lalu.
pertemuan itulah yang membuatkan wanita ini tersedar.dari kerna kesilapan dosa itu seorang pemuda kembali bertemu.Memohon kemaafan atas keterlanjurannya.Membiarkan wanita ini sendirian di hina atas kelakuan dan kesilapannya
kisah perjalanan mereka terlalu rumit. Bermulanya atas dasar berperikemanusian lelaki yang bernama Danish telah membantu seorang yang teraniaya iaitu Warmida. Dari terjerebak dalam kancah pelacuran.Warmida telah diculik ketika berusia 17 tahun.Ketika itu Warmida seorang anak gadis yang penuh kesopanan.Di antara gadis-gadis kampung Sri Gading,Warmida menjadi perhatian.Tapi Warmida tidak di sukai oleh musuhnya,iaitu Zetty.Anak orang kaya kampung Sri Gading.Entah apa yang menyebabkan Zetty begitu marahkan warmida.Sejak alam persekolahan lagi Zetty memendam perasaan berniat jahat.Warmida tidak pernah mencari musuh,pada diri orang sekeliling. kerna orang-orang Sri Gading terlalu baik dengannya.Tidak pernah terfikir musuhnya ada.
Satu hari Warmida pulang ke sekolah lewat.dan sepatutnya hari itu dia pulang dengan Cikgu Dasima.,tapi kerna terlewat kelas Warmida pulang sendiri.Jarak dari rumahnya dalam setengah jam perjalanan.oleh kerana bas agak lambat,warmida pulang dengan berjalan kaki.
sambil mengalas beg serta buku yang di tangan Warmida tersenyum bila mengenangkan esok adalah hari lahir diri yang genap 17 tahun.Alangkah indah andai dapat 'henpon' yang di janjikan oleh ibunya mak ita.sedang melangkah Warmida terpandang ada kereta dari tadi mengikutinya.Tiba-tiba tangann warmida direntap kuat oleh lelaki bertopeng.Dengan sekelip mata Warmida terperosok kedalam kenderaan pacuan 4 roda.dengan lajunya memecut.
Warmida menjerit-jerit minta lepaskan.namun tangan sasa yang mengenggam warmida terlalu kuat.
Dalam terjerit,Warmida terpandang di hadapannya Zetty.Alangkah terkejutnya Warmida.
Zetty! awak ke tu?
"Tolong! aku Zetty"
Tiba-tiba Zetty yang tadi hanya memandang tajam.ketawa dengan rakusnya,bersuara.
"Aku nak tolong kau,?sorry lah Warmida,aku nak jual kau pada sindikit pelacuran lagi adalah. baru aku puas,Warmida."kata Zetty sambil ketawa.
"Abang,tolong bawa saya pergi penjuru sungai. "Zetty mengarah pemandu yang memandu itu
Warmida terkejut bila saat zetty berkata sindikit pelacuran.Apakah semua ini.Warmida masih keliru apakah benar yang diperkatakan Zetty.
sambung esok
4/16/2013
DI INGIN HADIR
Dalam ilusi kutinggalkan
dari malam yang berlalu
menangguk serpihan kaca
rinai membasahi hamparan
derainya ada kisah
bergelimpangan
menitip kepingan rasa
yang berkabut mega
mengiringi mendung
fajar seakan kelabu
membisu langit tanpa suara
tanpa hadir kerlipan
seolah jauh membawa
sirna seakan mengusir pergi
diam memberontak diri
asa terpaku
haruskah membutirkan bicara
di ingin
eytajms
16/4/12
Dalam ilusi kutinggalkan
dari malam yang berlalu
menangguk serpihan kaca
rinai membasahi hamparan
derainya ada kisah
bergelimpangan
menitip kepingan rasa
yang berkabut mega
mengiringi mendung
fajar seakan kelabu
membisu langit tanpa suara
tanpa hadir kerlipan
seolah jauh membawa
sirna seakan mengusir pergi
diam memberontak diri
asa terpaku
haruskah membutirkan bicara
di ingin
eytajms
16/4/12
PERGOLAKKAN DIRI
Ketika pijak ini tergoyah
pada rasa yang terjerembab
bangkit diri terawang
bingung bertaburan rasa
terhimpit arus gelombang
tubuh gigil melangkah
setiap ruang dengan desah yang merinai
jauh menguras lautan
melangkah walau lelah
debu melayang memintas sempat
biarlah kebenaran berjalan
suatu saat akan sedar
biar bernafas tenang
pada liarnya diri
tenggelam
eytajms
16/5/11
Ketika pijak ini tergoyah
pada rasa yang terjerembab
bangkit diri terawang
bingung bertaburan rasa
terhimpit arus gelombang
tubuh gigil melangkah
setiap ruang dengan desah yang merinai
jauh menguras lautan
melangkah walau lelah
debu melayang memintas sempat
biarlah kebenaran berjalan
suatu saat akan sedar
biar bernafas tenang
pada liarnya diri
tenggelam
eytajms
16/5/11
HANYA SEKEPING DIARI
Di dada langit
butiran air mata menitis
terguris jemari berbalut sembilu
di celahan dedaun kering
membakar isi-isi lembar
kutitip dalam diari
terkoyak cemburu yang berbingkai
cermin wajah berubah
jelas
diam meminggirkan rasa
dalam rajuk malam
tidak disangka berlarut waktu
menyapa tidak dibalas
usah memandang hari-hari biasa
rutin diamalkan dari permulaan
janji digenggam
umpama si anak rajuk
memujuk
tidak diendah kala peduli
menjauh
terbatas waktu menghimpit hari-hari
tenat mengalas segala yang dipikul
dalam amanah
dairi peneman penat
segala terluah kuukir
namun
segala isi hanya coretan perasaan
tiada mengungkapkan
diri diulit rasa
tapi..
mengapa semakin buta dikaburkan
diri dengan cemburu
haruskah rajukmu kuturut
hanya sekeping diari
berbaur sangka
berhari-hari
untuk apa lagi berdiari
jika berkongsi berutus di jemari
di
salah erti.
Eytajms
Penahatiku
22/12/12
Taiping
Di dada langit
butiran air mata menitis
terguris jemari berbalut sembilu
di celahan dedaun kering
membakar isi-isi lembar
kutitip dalam diari
terkoyak cemburu yang berbingkai
cermin wajah berubah
jelas
diam meminggirkan rasa
dalam rajuk malam
tidak disangka berlarut waktu
menyapa tidak dibalas
usah memandang hari-hari biasa
rutin diamalkan dari permulaan
janji digenggam
umpama si anak rajuk
memujuk
tidak diendah kala peduli
menjauh
terbatas waktu menghimpit hari-hari
tenat mengalas segala yang dipikul
dalam amanah
dairi peneman penat
segala terluah kuukir
namun
segala isi hanya coretan perasaan
tiada mengungkapkan
diri diulit rasa
tapi..
mengapa semakin buta dikaburkan
diri dengan cemburu
haruskah rajukmu kuturut
hanya sekeping diari
berbaur sangka
berhari-hari
untuk apa lagi berdiari
jika berkongsi berutus di jemari
di
salah erti.
Eytajms
Penahatiku
22/12/12
Taiping
Langgan:
Catatan (Atom)