SEGALA ISI ,TULANG PUN DICERITA
Tersentap diri
bahasa dindingmu kurenung berkali
sindiran kata menikam tajam
untuk apa
lontarkan kata disebalik dinding
sekadar bercerita murah
berbagi cerita berkongsi duka
namun mata melirik pandang
seakan muntah
segala isi bertabur disegelap ruang
isi didalam bagai mahu dilihat semua
tidak cukup isi
tulang pun menjadi cerita
dunia bagai muak cerita sama
kamar beradu dipaparkan cerita
warna tirai dijaja kata
tidak cukup hamparan keemasan
ditambah
Sedang jemarimu tak kuasaku jamah
hanya terbatas dalam kata
hadiri diri mengusir dari gelisah
bukan bercerita segala dalam kawah
dipuncak asmara mahu digambarkan segalanya
namun sedarlah ada memandang
menjengkelkan mata
tiada cerita diruang untuk dilihat kita
terbatas dalam kata
hanya maaf diri
kunukilkan cerita
dalam terlanjur bahasa
bercerita segala
Eytajms
9/1/13
taiping
Tiada ulasan:
Catat Ulasan